STANDAR KOMPETENSI DAN PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN ~ Sebuah data yang saya tulis dan saya peroleh, semoga bisa dimanfaatkan oleh pembaca semua

Slideshow

Saturday, November 14, 2015

STANDAR KOMPETENSI DAN PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI DAN PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Oleh : Budi Tri Siswanto, Wagiran, Kokom Komariah, Siti Hamidah

A. Pendahuluan

Pengalaman empirik kita sejak menjadi murid sekolah dasar, sekolah menengahhingga kuliah dapat diidentifikasi melalui berbagai jenis pengajaran/pembelajaran paraguru/dosen kita. Diantara para pengajar itu ada yang mempersiapkan seluruh kegiatanbelajar-mengajar secara khusus, lengkap, jauh sebelum memulai tatap muka dan ada pulahanya secara umum, seadanya, dan untuk setiap kali pengajaran. Kelompok pengajar yanglain bahkan merasa tidak perlu membuat persiapan apapun sebelum mengajar. Kelompok yang terakhir ini langsung mengajar karena merasa telah dapat mengajar dengan baik apabilamengetahui topik yang akan diajarkan. Setiap pengajar (baik yang membuat persiapan atautidak), harus selalu mencari cara untuk melaksanakan kegiatan instruksionalnya sebaik-baiknya.

Dalam jangka ke depan, sebagai pengajar Anda diharapkan dapat mengajar lebih baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan prestasi hasil belajar peserta didiklebih tinggi.Topik materi ini membantu menyusun program instruksional yang efektif dan efisien dalamkerangka pembelajaran berbasis kompetensi. Pengajaran atau pembelajaran berdasarkanpada sistem instruksional adalah suatu pengajaran yang berorientasi pada tujuan atau seringdisebut dengan istilah output oriented. Artinya orientasi pokoknya adalah untuk mencapaitujuan yang telah digariskan.

Karena tujuan belajar berfungsi sebagai acuan dari semua komponen rancangan ataudesain instruksional,maka tujuan belajar harus dirumuskan secara tepat/jitu sesuai dengantingkah laku/kemampuan aktual yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah selesai belajarsebagai suatu kebulatan kompetensi. Memahami dan menguasai bagaimana merumuskantujuan pembelajaran sebagai bagian tujuan instruksional merupakan keniscayaan bagi setiap instructor (dosen/guru,trainer) maupun pendesain instruksional (instructional designer).

B. Perumusan Tujuan Pembelajaran
  • 1. Pengertian Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran (instructional objective) adalah perilaku hasil belajar yang diharapkanterjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajarantertentu. Hal ini didasarkan berbagai pendapat tentang makna tjuan pembelajaran atau tujuaninstruksional. Magner (1962) mendefinisikan tujuan pembelajaran sebagaitujuan perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh peserta didik sesuaikompetensi. SedangkanDejnozka dan Kavel (1981) mendefinisikan tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan spefisik yangdinyatakan dalam bentuk perilaku yang diwujudkan dalam bentuk tulisanyangmenggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Percival dan Ellington (1984) mendefinisikantujuan instruksional adalah suatupernyataan yang jelas menunjukkan penampilan / keterampilanyang diharapkansebagai hasil dari proses belajar . Pengertian lain menyebutkan, tujuanpembelajaran adalah pernyataan mengenai keterampilan atau konsep yang diharapkan dapatdikuasai oleh peserta didik pada akhir priode pembelajaran (Slavin, 1994). Tujuan pembelajaranmerupakan arah yang hendak dituju dari rangkaian aktivitas yang dilakukan dalam prosespembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk perilaku kompetensi spesifik,aktual, dan terukur sesuai yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai siswa setelahmengikuti kegiatan pembelajaran tertentu.

  • 2. Fungsi dan Manfaat Perumusan Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar berfungsi sebagai acuan dari semua komponen rancangan atau desaininstruksional. Oleh karena itu tujuan belajar harus dirumuskan secara tepat/jitu sesuaidengan tingkah laku/kemampuan aktual yang harus dimiliki oleh mahasiswa (pembelajar)setelah selesai belajar sebagai suatu kebulatan kompetensi. Struktur komponen-komponenitu dalam keterkaitannya dapat dilihat pada bagan 2 (Soekoer, 1994):

Sesuai dengan bagan diatas, Tujuan Belajar harus dirumuskan paling dulu kemudianbaru komponen-komponen yang lain. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari perumusan tujuan pembelajaran adalah:  
  1. menentukan tujuan proses pembelajaran,
  2. menentukan persyaratan awal pembelajaran,
  3. merancang strategi pembelajaran,
  4. memilih media pembelajaran,
  5. menyusun instrumen evaluasi pembelajaran, dan
  6. melakukan tindakan perbaikan pembelajaran

sumber lebih lengkap di. https://www.academia.edu

0 comments: